Calon Wali Kota Semarang nomor urut dua Yoyok Sukawi bertemu dengan Said Aqil Siradj. Pertemuan itu berlangsung di Bandara Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (19/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Momen pertemuan Yoyok Sukawi dengan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu tersebar di berbagai media sosial (medsos). Di foto itu, tampak Yoyok Sukawi ditemani oleh Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang Muhammad Mahsun. Mahsun mengungkap isi pertemuan dan pembicaraan antara kedua tokoh tersebut. "Mas Yoyok minta doa dan restu dan tentu beliau (Said Aqil Siradj, red) mendukung dan meneruskan (Sukawi Sutarip, red). Dan mudah-mudahan itu bsa dikabulkan oleh Allah agar Mas Yoyok memimpin Kota Semarang," kata Mahsun, kepada awak media, Rabu (20/11).
Apalagi Yoyok Sukawi yang diusung oleh PKB bersama Joko Santoso dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota atau Pilwakot Semarang 2024 punya komitmen mendukung pengembangan pondok pesantren dan madrasah. Dia menjelaskan Said Aqil merupakan salah satu pendiri PKB. Di mana tempat Said Aqil mengisi ceramah, kader PKB akan turut menyambut dan mendampinginya. Termasuk ketika mendarat di Kota Semarang, kemarin.
"Keberadaan beliau setelah dari PBNU memang aktif mengisi di berbagai kota, kalau di Kota Semarang diberi informasi kami yang di DPC ditugaskan menyambut beliau. Kebetulan Mas Yoyok juga mau nyalon dari PKB," tutur Mahsun. Menurutnya, Kiai Said juga mengenal dan cukup dekat dengan ayah dan ibu dari CEO PSIS tersebut. Yakni Sukawi Sutarip saat menjabat Wali Kota Semarang 2000-2010 dan Endang Setyaningdyah saat menjabat Bupati Demak 2000-2005.
"Kiai Said mengenang memori masa lalu, beliau kenal dengan bapaknya Mas Yoyok, Pak Sukawi mantan Wali Kota dan Bu Endang yang Bupati Demak. Kalau dengan Mas Yoyok kan masih muda beda generasi," katanya.
Mahsun mendapatkan informasi kedatangan Kiai Said di Kota Semarang dari Ketua PKB Jateng Yusuf Khudlori alias Gus Yusuf. Dia lalu mengajak Yoyok Sukawi untuk menyambut ulama NU yang berpengaruh tersebut. Saat itu, Kiai Said sedang transit di Kota Semarang sebelum melanjutkan kegiatannya di Kabupaten Grobogan.
"Awalnya saya diinfokan oleh Gus Yusuf bahwa Kiai Said ada di Semarang dan kemudian Mas Yoyok sekalian minta doa restu terkait pencalonannya di Pilkada Kota Semarang," katanya. Sebelumnya, beredar pamflet Said Aqil Siroj akan mengisi pengajian kebangsaan bersama paslon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut satu Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin di Aloon-aloon Semarang, Selasa (19/11) malam. Dalam pamflet pengajian tersebut tertera keterangan Jaringan Kiai Santri Nahdliyin dalam rangka Konser Cinta Semarang Bersatu. Namun, Kiai Said Aqil tak menghadiri pengajian itu, justru bertemu Yoyok Sukawi dan merestui maju di Pilwalkot Semarang 2024.
"Awalnya saya diinfokan oleh Gus Yusuf bahwa Kiai Said ada di Semarang dan kemudian Mas Yoyok sekalian minta doa restu terkait pencalonannya di Pilkada Kota Semarang," katanya. Sebelumnya, beredar pamflet Said Aqil Siroj akan mengisi pengajian kebangsaan bersama paslon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut satu Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin di Aloon-aloon Semarang, Selasa (19/11) malam. Dalam pamflet pengajian tersebut tertera keterangan Jaringan Kiai Santri Nahdliyin dalam rangka Konser Cinta Semarang Bersatu. Namun, Kiai Said Aqil tak menghadiri pengajian itu, justru bertemu Yoyok Sukawi dan merestui maju di Pilwalkot Semarang 2024.
Sumber:
https://jateng.jpnn.com/politik/14211/bertemu-kiai-said-aqil-yoyok-sukawi-direstui-maju-di-pilwalkot-semarang-2024?page=2
https://jateng.jpnn.com/politik/14211/bertemu-kiai-said-aqil-yoyok-sukawi-direstui-maju-di-pilwalkot-semarang-2024?page=2